Perbedaan Processor i3 i5 i7 dan i9, Mana yang Terbaik?

Intel merupakan salah satu produsen prosesor terbesar saat ini yang bersaing dengan AMD. Produk processor dari intel terbagi kedalam beberapa jenis yaitu intel core dari seri terbawah i3, sampai ke i9. 

Perbedaan Processor i3 i5 i7 dan i9, Mana yang Terbaik?

Lalu apa saja perbedaan processor i3 i5 i7 dan i9? Temukan jawabannya pada penjelasan berikut. baca juga: pengertian prosesor lengkap.

1. Perbedaan Clock speed

Para pengguna PC pasti pernah mendengar istilah clock speed. Istilah tersebut merujuk pada kemampuan sebuah processor dalam menjalankan atau memproses tindakan dengan cepat. Semakin tinggi clock speed nya maka makin bagus juga performa atau kecepatan dari sang processor.

Perbedaan ini menjadi suatu yang sulit terlihat karena kurang terasa perbedaannya. Pengguna juga akan sulit merasakan perbedaan antara 4 GHz dengan 3 GHz jika tidak dilihat secara statistik dan angka. 

Namun yang jelas jika frekuensi yang ditemukan lebih besar maka seharusnya performa yang bisa dijalankan akan jauh lebih cepat. Begitu juga sebaliknya, frekuensi yang lebih kecil membuat kecepatan cenderung tidak secepat pada processor yang punya frekuensi besar.

Baca Juga : Perbedaan RAM DDR 3 dan 4

2. Hyper threading

Istilah hyper threading terjadi baru-baru ini dimana processor punya jumlah core yang banyak. Berbeda pada jaman dulu dimana processor paling banyak hanya punya 6 core bahkan 4 core saja. 

Kini satu core bahkan bisa bertindak menjadi dua buah virtual core yang sangat berguna untuk performa. Hal tersebut tidak dimiliki semua processor seperti yang terjadi pada intel core i5 dan i7. 

Intel core jenis i7 sudah tidak punya hyper threading pada generasi terbarunya sehingga jumlahnya itu digantikan oleh inti yang lebih tinggi.

Sedangkan intel core i5 masih punya hal tersebut karena jumlah core intinya masih sedikit untuk menunjang performanya. Itulah mengapa intel core i5 generasi terbaru memerlukan hyper threading karena jumlah core inti tidak sebanyak pada i7 dan i9.

3. Smart cache

Banyak yang belum tahu jika sekarang processor punya RAM pribadi sendiri untuk mempercepat proses pengolahan data. Namun meski begitu ini tidak bisa menggantikan fungsi RAM yang sebenarnya. Ini hanya sebagai alat bantu processor supaya bisa mengakses penyimpanan dengan cepat saja.

Namun jangan membayangkan RAM ini sebesar apa yang dimiliki oleh RAM fisik. RAM pada smart cache ini hanya berukuran beberapa MB saja tidak seperti RAM sebenarnya yang punya ukuran sampai beberapa GB.

Kini diketahui jika beberapa processor macam i7 dan i9 sudah punya smart cache yang lebih besar daripada sebelumnya, Inilah yang jadi perbedaan processor i3 i5 i7 dan i9 yang cukup terlihat. Dengan cache yang semakin besar maka performanya akan lebih meningkat.

4. Konsumsi Daya

Memang punya performa yang tinggi disertai jumlah core yang banyak adalah suatu hal yang bagus. Namun semua itu ada harga yang harus dibayar yaitu konsumsi daya dari processor. Semakin besar performa sebuah processor maka semakin tinggi juga jumlah daya yang dibutuhkan.

Apalagi dikenal intel kurang efisien dalam persoalan ini sehingga untuk i9 saja membutuhkan TDP sebesar 125 Watt untuk seri tertingginya. Hal ini berbeda cukup signifikan dengan AMD yang hanya membutuhkan TDP 105 Watt saja karena sudah efisien.

Jadi jika mengincar konsumsi daya yang lebih rendah, pertimbangkan juga hal ini. Contohnya dengan memilih intel core i3 dengan TDP yang lebih rendah di sekitar 60 Watt saja.

5. Jumlah Core dan threads

Core adalah inti dari sebuah processor, semakin banyak inti yang ada pada processor semakin bagus juga performa yang bisa dijalankan oleh prosesor tersebut. Makin banyak core juga akan berpengaruh pada performa processor dalam menjalankan banyak tugas dalam satu waktu.

Jumlah core pada sebuah processor tidak bisa dinilai dari namanya saja, misalkan core i3 bukan berarti jumlah dari core yang dimiliki hanya 3. Contohnya pada intel core i9 yang kini sudah memiliki 16 core dan 24 threads. 

Otomatis performanya menjadi yang paling tinggi jika dibandingkan dengan i3 dengan 4 core saja.

Baca Juga : Cara Menggunakan Pasta Processor

Demikianlah beberapa perbedaan processor i3 i5 i7 dan i9 yang mudah dikenali secara spesifikasi. Namun untuk mengetahui perbedaannya secara jelas tentu harus dicoba sendiri pengalaman pemakaian nya supaya gambarnya lebih jelas. Jika ingin lebih maksimal silahkan bandingkan lewat score benchmark.

Leave a Comment